Hai para sahabat omahcacing.com, kali ini kita akan mengulas tentang fermentasi media/pakan. Media hidup dan pakan cacing merupakan hal yang saling berkaitan, karena media hidup juga berfungsi sebagai pakan cacing. Dimana bila di sekeliling cacing cukup pakan dan medianya bagus, maka perkembangan cacing akan bagus, gemuk dan sehat. Oleh karena itu media merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya cacing. Media yang baik adalah yang selalu gembur, tidak banyak cascing, lembab dan ketersediaan makanan cukup.
Untuk memperbaiki kandunga gizi media/pakan, dapat kita lakukan fermentasi. Dimana setelah melalui proses fermentasi ini kondisi nutrisi media akan meningkat dan struktur media/pakan menjadi lebih lembut dan mudah dicerna oleh cacing, sehingga perkembangan cacing akan semakin bagus dan sehat.
Untuk melakukan fermentasi ini dapat kita lakukan dengan media tunggal, atau campuran beberapa bahan baku media hal ini bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku media di daerah peternak masing-masing.
Media hidup diantaranya adalah :
- Blothong
- Kohe
- Onggok
- Bekatul
- Cacahan debog pisang
- Jerami yang sudah kering/lapuk
- Bekas log jamur
Fermentasi dilakukan dengan sistem anaerob dengan bantuan mikroba. Kita biasa menggunakan Enzima untuk membantu proses fermentasi media/pakan yang dirancang khusus untuk cacing dengan hasil yang signifikan dalam peningkatan bobot dan kesehatan cacing tetapi bisa juga diaplikasikan / digunakan pada peternakan yang lain dan perikanan. Untuk mendapatkan enzima bisa melalui link : enzima fermentor khusus cacing dan perikanan.
Demikian sahabat omahcacing.com seputar fermentasi media/pakan dalam budidaya cacing tanah jenis lumbricus rubellus.
(Hartadi)