MAGGOT

Hola sahabat omah cacing, lama kita tidak posting sesuatu dan kali ini kita akan belajar bersama tentang salah satu hama dalam budidaya cacing, yaitu maggot.

Maggot

Maggot….apaan tuh???  Bagi yang belum tahu, maggot adalah belantung/larva serangga/lalat.  Sebenarnya maggot ini bermanfaat bagi manusia (khususnya jenis BSF), mereka memakan material organik misalnya sisa buah, sayur, kohe, dll.  Tetapi kehadiran mereka merupakan hal lain lagi apabila keberadaan mereka di dalam media budidaya cacing, apalagi populasinya signifikan.  Bisa menimbulkan hal serius sahabat.   Hal ini dikarenakan kemampuan super mereka dalam melahap makanan/bahan organik sungguh luar biasa melebihi kemampuan cacing, sehingga keberadaan maggot ini merupakan hama kompetitor bagi masyarakat cacing kita.

BSF (Black Soldier Fly)

Dalam segi nutrisi, sebenarnya maggot ini memiliki nutrisi yang baik, kaya akan protein dan asam amino yang lengkap.  Maggot ini bisa dijadikan pakan alternatif binatang ternak, misal jenis unggas, ikan, burung, dll.  Melihat siklusnya sebenarnya cukup singkat yaitu sekitar 2 minggu, jadi selama 2 minggu tersebut si maggot kerjanya hanya makan melulu, setelaha itu menjadi pupa atau kepompong dimana pada fase ini tidak bergerak dan tidak makan lagi dan kemudian berubah menjadi serangga jadi mengalami proses metamorfosis.  Akan tetapi sahabat, walau siklus maggot ini relatif singkat, akan tetapi keberadaan para maggot tidak bisa di anggap enteng, berkaitan dengan kemapuan makan mereka, kalau tidak segera ditanggulangi, masyarakat cacing akan kelapakaran tidak kebagian pakan.

Langkah penanganannya adalah sebagai berikut :

  1. Preventif adalah dalam hal manajemen pakan, terutama bila pakan yang diberikan adalah buah dan sayuran sebaiknya pakan kita haluskan atau dalam pemberiannya jangan terlalu berlebihan sehingga dalam waktu 1 atau 2 hari pakan tersebut habis oleh cacing. Kalau berlebihan akan menimbulkan media budidaya menjadi asam dan bau ini yang mengundang serangga atau lalat untuk hinggap dan bertelur.  Membenamkan pakan kedalam media sehingga aman dari jangkauan lalat/serangga.   Apabila di sekitar kandang kita banyak sekali lalat, kita bisa memberi jebakan lalat, bisa lem lalat, atau wadah-wadah berisi cuka yang di tutup, tetapi tutupnya di beri lubang-lubang sehingga lalat/lalat buah akan mendekati wadah tersebut karena tertari baunya cuka dan masuk dalam wadah dan kecemplung.  Bisa juga merebus atau membilas bahan pakan sayuran/buah dengan air panas untuk membunuh telur/belantung yang mungkin sudah ada dalam bahan pakan.
  2. Pupa atau kepompong BSF

    Kuratif dengan cara memunguti secara manual belantung dan prepupa atau memancingnya dengan irisan-irisan buah yang mulai membusuk, maka belantung akan mengerumuni buah tadi sehingga lebih mudah kita menggambilnya, dan memberikan maggot/belantung tadi pada ikan, ayam, itik. Ambil juga bila menemukan prepupa atau pupa nya lalu singkirkan.

Begitulah sahabat omah cacing, beberapa tips dalam mengatasi hama maggot/belantung dalam media budidaya kita.  Apabila para sahabat mempunyai cara yang lebih jitu dalam mengatasi hal ini, omah cacing akan dengan senang hati apabila para sahabat dapat membagikannya dengan kami, bisa melalui email, fb atau IG omah cacing untuk kita update lagi berikutnya sehingga meningkatkan kemampuan para peternak dalam memajukan usahanya khususnya mitra omah cacing.  Sampai jumpa God Bless U all.

 

(Harastuti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *